Entahlah

Senin, 22 Juli 2013

Malam kian larut, hanya tinggal angin jahat yang setia berteman.
Yang lainnya?
Entahlah, mungkin mereka sedang menikmati mimpi indah mereka.
Huruf demi huruf kian menyatu membentuk kata, dan kata demi katapun mulai menyatu membentuk sebuah kalimat, itulah hal yang bisa aku lakukan demi memuaskan jemari yang selalu terhasut oleh pemikiran hasil jeri payah otak yang mengolah memori penglihatan yang tertangkap oleh sepasang mata yang semakin memerah karna tak kunjung terpejam mendengar lantunan lagu romance.